Pada hari Senin, 24 September 2024, mahasiswa mata kuliah Food Stylist dan Photography mendapatkan kesempatan luar biasa untuk belajar langsung dari Rifai Akris, S.Pd, seorang food photographer terkenal di Yogyakarta. Rifai, yang juga pemilik perusahaan Dioman.id, dikenal luas melalui pengalamannya dalam jasa foto makanan dan penyelenggaraan kelas-kelas food photography. Kehadiran beliau di kelas memberikan wawasan dan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan dalam bidang ini.

Rifai Akris memulai sesi dengan memperkenalkan konsep dasar segitiga exposure yang mencakup aperture, shutter speed, dan ISO. Mahasiswa diajarkan bagaimana mengatur ketiga elemen ini untuk mendapatkan pencahayaan yang tepat dalam fotografi makanan. Beliau kemudian melanjutkan dengan materi tentang pencahayaan, menekankan pentingnya penggunaan cahaya alami dan buatan. Teknik penggunaan reflector dan diffuser juga dibahas untuk membantu mahasiswa mengontrol pencahayaan dengan lebih baik.

Selain itu, Rifai juga mengajarkan prinsip-prinsip dasar komposisi makanan, seperti rule of thirds, leading lines, dan framing. Mahasiswa diajak untuk berkreasi dalam menata makanan sehingga menghasilkan foto yang menarik dan estetis. Pembelajaran ini tidak hanya terbatas pada teori, tetapi mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung ilmu yang telah didapat dengan bimbingan dari Rifai.

Antusiasme mahasiswa terlihat sangat tinggi selama sesi berlangsung. Mereka sangat bersemangat untuk menggali ilmu dari praktisi yang berpengalaman di lapangan. Banyak sekali yang diajarkan oleh Rifai, mulai dari teknik-teknik dasar hingga tips-tips praktis yang bisa langsung diterapkan. Pengalaman dan ilmu yang dibagikan tidak hanya memperkaya pengetahuan mahasiswa tetapi juga menginspirasi mereka untuk terus berkreasi dan mengasah keterampilan dalam bidang food photography.

Kehadiran Rifai Akris, S.Pd, dalam kelas ini memberikan dampak positif yang besar bagi mahasiswa mata kuliah Food Stylist dan Photography. Sesi pengajaran ini membuktikan bahwa kolaborasi antara dunia akademis dan praktisi profesional sangat penting dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap terjun ke industri. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teori tetapi juga keterampilan praktis yang berharga untuk karir mereka di masa depan.

Dokumentasi: