Melatih Generasi Kreatif: Dosen Pendidikan Tata Boga PKM dengan tema Food Styling dan Fotografi dengan Smartphone di SMK Budi Mulia Dua

Pada hari Rabu, 31 Juli 2024, SMK Budi Mulia Dua menjadi tuan rumah sebuah acara yang sangat dinantikan, yaitu pelatihan food stylist dan fotografi menggunakan smartphone. Acara ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang diinisiasi oleh dosen S1 Pendidikan Tata Boga. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang produk kreatif dan kewirausahaan, yang diharapkan dapat memberikan bekal berharga bagi mereka dalam mengembangkan potensi diri dan menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan.

Tim PKM ini dipimpin oleh Dr. Fitri Rahmawati, M.P., dengan anggota yang terdiri dari Dr. Dra. Badraningsih Lastariwati, M.Kes., Luthfi Riyadh Rahman, M.Pd., serta dua mahasiswa, Edwin Aditya dan Ichlesia Dea Asyera. Tim ini bekerja sama dengan penuh dedikasi untuk menyelenggarakan pelatihan yang menarik dan bermanfaat bagi siswa SMK Budi Mulia Dua. Acara ini juga bekerjasama dengan alumni S1 Tata Boga yang sudah bekerja sebagai food photography profesional, yaitu Rifai Akris, S.Pd. Pada acara ini, tim PKM juga ditemani langsung oleh Ibu Kepala Sekolah Fitri Kurnia Siska W, S.Pd.T.

Acara dimulai tepat pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB. Selama pelatihan, para siswa diberikan kesempatan untuk belajar dan mempraktikkan cara menata makanan dengan baik serta mengambil gambar yang menarik menggunakan smartphone. Dr. Fitri Rahmawati dalam sambutannya menekankan pentingnya keterampilan ini bagi para siswa, mengingat fotografi makanan yang baik dapat meningkatkan daya tarik visual produk yang mereka hasilkan, yang pada akhirnya dapat mendukung usaha kreatif dan kewirausahaan mereka.

Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Mereka dengan tekun mencatat setiap tips dan trik yang diberikan oleh para pemateri, serta aktif bertanya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. "Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Kami tidak hanya belajar tentang teknik menata makanan dan fotografi, tetapi juga mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana memanfaatkan teknologi smartphone untuk mendukung usaha kami di bidang kuliner," ujar salah satu siswa dengan penuh semangat.

Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga memberikan pemahaman tentang pentingnya estetika dalam penyajian makanan. Dr. Fitri Rahmawati, M.P., salah satu pemateri, menjelaskan bahwa penataan makanan yang baik dan foto yang menarik dapat meningkatkan nilai jual produk dan menarik perhatian konsumen. "Dalam dunia kuliner, penampilan adalah salah satu faktor kunci yang dapat menentukan kesuksesan sebuah produk. Oleh karena itu, penting bagi para siswa untuk menguasai keterampilan ini sejak dini," ungkapnya.

 

 

 

 

Rifai Akris, S.Pd., sebagai profesional food photographer, turut membagikan pengalamannya dalam dunia fotografi makanan. Beliau memberikan banyak tips praktis dan teknik khusus untuk mengambil gambar makanan yang menarik menggunakan smartphone. "Kualitas gambar sangat penting dalam menarik perhatian konsumen di era digital ini. Dengan smartphone yang ada di tangan kita, sebenarnya kita sudah memiliki alat yang cukup untuk menghasilkan foto-foto yang memukau, asalkan kita tahu cara memanfaatkannya dengan baik," kata Rifai.

Luthfi Riyadh Rahman, M.Pd., juga berperan penting dalam sesi praktik. Beliau membantu para siswa dalam mempraktikkan teknik-teknik yang telah diajarkan, memastikan setiap siswa dapat mengikuti dan menerapkan ilmu yang diperoleh dengan baik. "Praktik langsung sangat penting untuk memahami teknik yang diajarkan. Saya senang bisa membantu para siswa mengembangkan keterampilan mereka secara langsung," ujar Luthfi.

Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi SMK Budi Mulia Dua. Dr. Dra. Badraningsih Lastariwati, M.Kes., mengungkapkan bahwa acara ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung visi sekolah dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. "Kami berharap, dengan adanya pelatihan ini, siswa dapat lebih percaya diri dalam mengembangkan kreativitas mereka dan mampu menghasilkan produk yang berkualitas tinggi serta memiliki daya saing di pasar," katanya.

Keberhasilan pelatihan ini tidak lepas dari kerja sama dan dukungan berbagai pihak, termasuk para mahasiswa yang turut serta membantu dalam pelaksanaan acara. Edwin Aditya dan Ichlesia Dea Asyera berperan aktif dalam mendampingi peserta dan memastikan acara berjalan lancar. "Kami sangat senang bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini. Ini adalah pengalaman berharga bagi kami sebagai mahasiswa, dan kami bangga bisa berkontribusi dalam pengembangan kompetensi adik-adik di SMK Budi Mulia Dua," ujar Edwin.

Dengan berakhirnya acara pada pukul 15.00 WIB, para peserta tampak puas dan membawa pulang pengetahuan serta keterampilan baru yang mereka peroleh sepanjang hari. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal yang berharga bagi para siswa dalam mengembangkan usaha kreatif mereka di masa depan. SMK Budi Mulia Dua juga berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan kegiatan serupa yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh siswa.

Pelatihan food stylist dan fotografi menggunakan smartphone ini adalah langkah awal yang penting dalam mendukung pengembangan kompetensi produk kreatif dan kewirausahaan bagi siswa SMK Budi Mulia Dua. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus berinovasi dan mengasah keterampilan mereka, sehingga mampu menghadapi tantangan di dunia kerja dengan lebih baik.