UJI KOMPETENSI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA: MENGASAH KOMPETENSI MAHASISWA MENUJU PROFESIONALITAS DI DUNIA KULINER

Pada hari Kamis, 15 Agustus 2024, Program Studi Pendidikan Tata Boga melaksanakan ujian kompetensi yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang kuliner. Ujian ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan dunia profesional.

Ujian kompetensi ini dilaksanakan dengan kerja sama antara Prodi Pendidikan Tata Boga dan LSP Jana Dharma Indonesia, sebuah lembaga sertifikasi profesi yang telah diakui secara nasional. Kerja sama ini menunjukkan komitmen Prodi dalam memberikan standar pendidikan yang tinggi serta memastikan lulusan memiliki sertifikasi yang diakui di industri.

Sebanyak 25 mahasiswa berpartisipasi dalam ujian kompetensi ini dengan penuh antusiasme. Para peserta mengikuti ujian dengan menggunakan asian toolbox, dengan skema Baker dan Demi Chef. Skema ini dirancang untuk menguji berbagai aspek penting dalam bidang tata boga, mulai dari keterampilan teknis hingga kreativitas dalam mengolah bahan makanan menjadi hidangan yang menggugah selera.

Pelaksanaan ujian ini dinilai oleh empat asesor berpengalaman dari LSP Jana Dharma Indonesia. Para asesor ini memiliki kualifikasi yang mumpuni untuk memberikan penilaian objektif, serta memberikan masukan konstruktif yang berguna bagi pengembangan kemampuan mahasiswa ke depannya.

Antusiasme mahasiswa terhadap pelaksanaan ujian ini terlihat dari tingginya minat mereka dalam mendaftar. Bahkan, proses pendaftaran diwarnai dengan persaingan yang ketat, menunjukkan betapa besar keinginan mahasiswa untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi ini. Hal ini tidak hanya mencerminkan semangat belajar yang tinggi, tetapi juga kesadaran akan pentingnya sertifikasi dalam dunia kerja yang semakin kompetitif.

Pelaksanaan ujian kompetensi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa, baik dalam peningkatan keterampilan maupun dalam kepercayaan diri mereka. Sertifikasi yang diperoleh dari ujian ini menjadi modal berharga bagi mereka saat memasuki dunia kerja, di mana sertifikasi kompetensi menjadi salah satu persyaratan penting yang seringkali dicari oleh perusahaan-perusahaan besar di industri kuliner.

Dengan adanya ujian kompetensi ini, Prodi Pendidikan Tata Boga sekali lagi menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya terampil, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja dengan bekal sertifikasi yang diakui. Ke depan, diharapkan ujian kompetensi semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkala, sehingga mahasiswa senantiasa terasah kemampuannya dan selalu siap menghadapi tantangan baru di dunia kuliner.

Dokumentasi: