Dosen Pendidikan Tata Boga FT UNY Melakukan Kunjungan Industri di Wonosobo

Pada tanggal 5 Februari 2025, dosen dan tenaga pendidik Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) melaksanakan kegiatan kunjungan industri ke Wonosobo. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mengenai proses produksi dan inovasi produk pangan lokal yang dapat diadaptasi dalam pembelajaran serta penelitian di lingkungan akademik.

Kunjungan ke PT. Yusa Food, Produsen Carica Wonosobo

Rombongan berangkat dari Yogyakarta pada pagi hari dan tiba di Wonosobo untuk melakukan kunjungan pertama ke PT. Yusa Food, perusahaan yang bergerak di bidang produksi olahan carica. Carica, atau yang dikenal sebagai pepaya gunung, merupakan salah satu produk khas dari Wonosobo yang memiliki potensi ekonomi tinggi.

Di PT. Yusa Food, para dosen berkesempatan untuk menyaksikan secara langsung proses produksi carica, mulai dari pemilihan buah berkualitas, pengupasan, pemotongan, hingga proses pengemasan dalam sirup manis yang siap dikonsumsi. Pihak perusahaan juga menjelaskan mengenai standar kebersihan dan keamanan pangan yang diterapkan dalam setiap tahap produksi, termasuk penggunaan teknologi modern untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga. Diskusi interaktif antara dosen dan pihak perusahaan semakin memperkaya wawasan mengenai strategi pengolahan dan pemasaran produk berbasis bahan lokal.

     

Kunjungan ke Mie Ongklok Instan “Mas Desta”

Setelah mengunjungi PT. Yusa Food, rombongan melanjutkan perjalanan ke industri mie ongklok instan “Mas Desta” yang juga berlokasi di Wonosobo. Mie ongklok merupakan kuliner khas Wonosobo yang terkenal dengan tekstur mie yang kenyal dan kuah kental berbumbu khas. Inovasi yang dilakukan oleh industri “Mas Desta” adalah pengolahan mie ongklok dalam bentuk instan, sehingga dapat lebih mudah dinikmati oleh masyarakat luas.

Dalam kunjungan ini, para dosen dapat melihat secara langsung proses produksi mie ongklok instan, mulai dari tahap pencampuran bahan baku, pencetakan mie, proses pengeringan, hingga pengemasan produk. Pihak industri menjelaskan bagaimana mereka menjaga kualitas dan cita rasa asli mie ongklok agar tetap otentik meskipun dikemas dalam bentuk instan. Para dosen juga berdiskusi mengenai kemungkinan inovasi lebih lanjut dalam pengolahan mie berbasis pangan lokal serta penerapan konsep bisnis yang dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa.

   

 

Link Youtubu: https://youtu.be/auVY_FaIOgg?si=6Hs7f3EG6YAggTI4
https://www.youtube.com/watch?v=sa605qAduHQ