Evaluasi Pemenuhan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Evaluasi Kurikulum Program Studi Pendidikan Tata Boga

Rapat evaluasi pada Senin, 24 Juni 2024, yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Yogyakarta tidak hanya mengevaluasi pemenuhan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) tetapi juga meninjau kurikulum program studi secara keseluruhan. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa kurikulum yang digunakan selalu relevan dengan kebutuhan industri kuliner serta perkembangan global.

Pembahasan Sikap CPL:

Pada aspek sikap, evaluasi berfokus pada pengembangan sikap profesionalisme dan kerja sama tim. Selain melalui program mentoring intensif, kegiatan seperti kerja kelompok yang terstruktur menjadi prioritas untuk memperkuat sikap toleransi dan kepemimpinan. Salah satu masukan penting adalah pentingnya mengevaluasi sikap mahasiswa secara berkala melalui feedback dari tempat magang dan praktik lapangan, yang membantu memberikan gambaran nyata mengenai profesionalisme mahasiswa di dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan modul terkait etika profesi dan soft skills menjadi salah satu langkah penting, memastikan bahwa lulusan tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga matang secara emosional dan etis dalam menghadapi berbagai situasi kerja.

Pembahasan Pengetahuan CPL:

Pada aspek pengetahuan, perlunya memperbarui bahan ajar secara berkala menjadi fokus utama. Bidang kuliner yang terus berkembang, terutama dalam hal teknologi, inovasi produk, dan tren konsumen, menuntut adanya pembaharuan kurikulum yang mengikuti tren tersebut. Kolaborasi dengan industri diusulkan untuk memberikan perspektif praktis yang relevan bagi mahasiswa, seperti menghadirkan pelaku industri sebagai dosen tamu. Selain itu, peningkatan kualitas penelitian mahasiswa dianggap krusial untuk membangun keterampilan riset yang lebih baik, sehingga diperlukan pembimbingan intensif yang didukung oleh fasilitas laboratorium yang memadai.

Pembahasan Keterampilan Umum dan Khusus CPL:

Keterampilan komunikasi dan presentasi mendapat perhatian besar dalam evaluasi ini, karena keterampilan tersebut sangat penting bagi lulusan untuk bersaing di kancah global. Pelatihan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, diajukan sebagai langkah untuk memperkuat keterampilan mahasiswa dalam komunikasi lintas budaya. Selain itu, keterampilan khusus dalam bidang kuliner seperti keterampilan teknis di dapur dan laboratorium perlu ditingkatkan melalui praktik langsung yang lebih sering. Mengundang chef profesional untuk workshop dan pelatihan dianggap sebagai solusi efektif untuk memperkenalkan inovasi terbaru di dunia kuliner kepada mahasiswa. Selain keterampilan teknis, keterampilan manajerial seperti manajemen restoran dan kewirausahaan kuliner juga ditekankan sebagai keterampilan penting yang harus dimiliki oleh lulusan, terutama bagi mereka yang ingin menjadi pengusaha di bidang kuliner.

Evaluasi Kurikulum:

Evaluasi kurikulum secara keseluruhan dilakukan untuk melihat sejauh mana kurikulum yang ada mendukung pencapaian CPL. Ada usulan untuk memperkuat integrasi antara teori dan praktik, terutama dengan memasukkan lebih banyak elemen yang berbasis pada situasi nyata di industri. Beberapa mata kuliah yang dianggap kurang relevan akan ditinjau ulang, sementara mata kuliah baru seperti inovasi produk kuliner dan manajemen restoran akan diperkenalkan untuk menjawab tantangan dan kebutuhan pasar.

Kesimpulan dan Tindak Lanjut:

Rapat ini menghasilkan sejumlah rekomendasi penting, seperti penekanan pada pengembangan sikap melalui program mentoring, pembaruan bahan ajar, kolaborasi dengan industri, serta peningkatan keterampilan komunikasi dan manajerial. Tim kurikulum akan menyusun rencana tindak lanjut untuk mengimplementasikan perubahan ini, dengan memonitor kemajuan secara berkala dan melibatkan seluruh dosen serta pihak terkait dalam proses evaluasi dan pengembangan lebih lanjut.