Menginspirasi Melalui Kuliner Lokal: Dosen Tata Boga Berbagi Kreasi Olahan Singkong di Desa Wisata Tinalah Kulon Progo

Desa Wisata Tinalah, Sami Galuh Kulon Progo - Pada tanggal 8-9 Juli 2023, Desa Wisata Tinalah menjadi tuan rumah puncak acara Kreasi Olahan Makanan Berbahan Baku Singkong. Acara ini merupakan Program Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh empat dosen dari jurusan Tata Boga Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dengan dukungan dari tiga mahasiswa Tata Boga UNY. Acara dimulai pukul 08.30 dengan sambutan dari Ketua Desa Wisata Tinalah, Galuh Alif Fahmi Rizki, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya meningkatkan produk kuliner khususnya di desa wisata. Menurutnya, mengembangkan produk kuliner merupakan langkah penting untuk mempromosikan pariwisata desa dan memberikan nilai tambah kepada masyarakat setempat.

Sebelumnya pada petemuan I di tanggal 1 Juni 2023, Ibu Dr. Siti Hamidah, M.Pd memberikan materi mengenai prinsip sanitasi dan higienis dalam pengolahan makanan. Beliau menjelaskan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam mengolah makanan, pemilihan bahan makanan yang baik, syarat penyimpanan bahan makanan segar, serta prinsip pengolahan makanan yang benar. Ibu Dr. Siti Hamidah juga menekankan bahwa kebersihan adalah faktor utama dalam menjaga kesehatan dan kualitas makanan, yang pada gilirannya akan berdampak positif bagi kesehatan generasi muda di desa tersebut. Acara ditutup dengan pemberian angket mengenai perilaku kebersihan diri dan lingkungan yang diisi oleh peserta dari Desa Wisata Tinalah.

Pada petemuan ke II dan III, program ini dilanjutkan kegiatan Kreasi Olahan Makanan Berbahan Baku Singkong untuk Jajanan Khas di Desa Wisata Tinalah. Singkong dipilih sebagai bahan baku utama karena mayoritas penduduk Desa Wisata Tinalah adalah petani singkong, dan mereka berharap dapat mengolah singkong menjadi jajanan khas yang dapat memperkaya kuliner desa. Acara dimulai dengan penyampaian materi oleh Ibu Dr. Dra. Badraningsih Lastariwati, M.Kes. Beliau menjelaskan beberapa produk jajanan yang dapat dibuat dari singkong, antara lain mochi singkong, keripik coklat singkong, dan singkong susu. Produk-produk ini diharapkan dapat diterima oleh semua kalangan.

Setelah penyampaian materi, peserta diajak untuk membuat produk olahan singkong yang dipandu oleh Bapak Luthfi Riyadh Rahman, M.Pd, dan Ibu Tri Murhanjati Sholihah, M.Pd, serta dibantu oleh mahasiswa Tata Boga UNY, yaitu Diaz Cico Mukti Aji, Nurul Azizah, dan Intan Wiratnasari. Peserta antusias dalam mengikuti praktik pembuatan olahan singkong tersebut. Beberapa peserta menyatakan bahwa produk yang dihasilkan sangat menarik, terutama karena proses pembuatannya yang tidak terlalu rumit dan sederhana. Mereka berharap pelatihan ini dapat dilanjutkan dengan pengembangan produk olahan lainnya, sehingga Desa Wisata Tinalah dapat memiliki produk kuliner berkualitas yang beragam.

  

  

Pada pertemuan ke IV cara ditutup dengan meteri yang diberikan oleh  Ibu Tri Murhanjati Sholihah, M.Pd mengenai perhitungan harga jual produk yang dibuat kemudian dilanjutkan dengan penyerahan beberapa alat dari pihak UNY kepada Desa Wisata Tinalah. Alat-alat tersebut meliputi spinner peniris minyak dan alat pengiris singkong. Diharapkan alat-alat tersebut dapat digunakan untuk memproduksi olahan singkong selanjutnya dan mendukung kegiatan pengembangan produk kuliner di desa wisata tersebut.

  

Dengan adanya acara Kreasi Olahan Makanan Berbahan Baku Singkong ini, diharapkan Desa Wisata Tinalah dapat semakin dikenal melalui jajanan khas yang dihasilkan. Selain itu, program ini juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama para petani singkong, dengan memberikan wawasan dan keterampilan baru dalam mengolah bahan baku lokal menjadi produk yang bernilai tinggi.