PELATIHAN USAHA KATERING: IBU-IBU PKK GONDANGLEGI ANTUSIAS IKUTI PkM DOSEN FT UNY

Sleman, 5 Juli 2025 Tim dosen dari Departemen Pendidikan Teknik Boga dan Busana, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema “Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Gondanglegi melalui Pelatihan Usaha Katering”. Kegiatan ini berlangsung di Padukuhan Gondanglegi, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, dan diikuti oleh puluhan ibu-ibu PKK yang sebagian besar merupakan pelaku usaha katering skala rumahan.

Pelatihan dilaksanakan dalam dua pertemuan tatap muka, yaitu pada 27 Juni dan 5 Juli 2025. Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber dari dosen UNY yang memberikan materi sesuai bidang keahlian masing-masing. Fokus pelatihan adalah pada peningkatan kapasitas produksi, manajemen usaha, pemasaran, serta teknik penyajian makanan katering agar usaha masyarakat menjadi lebih profesional, efisien, dan kompetitif.

Materi pertama disampaikan oleh Dr. Dra. Badraningsih Lastariwati, M.Kes., yang mengupas teori penyusunan menu dan resep dalam usaha katering. Beliau menekankan pentingnya komposisi menu yang seimbang dari sisi gizi, rasa, warna, dan tampilan. Peserta juga diperkenalkan pada konsep resep standar yang memudahkan pengukuran bahan dan konsistensi produk. Pada sesi praktik, peserta dilatih membuat olahan nasi berbasis bahan alami seperti nasi daun jeruk, nasi hijau pandan-suji, dan nasi biru bunga telang, dipadukan dengan aneka lauk seperti ayam lengkuas, ayam koloke, dan sapi lada hitam, serta sayuran tumis sebagai pelengkap.

Materi kedua dibawakan oleh Luthfi Riyadh Rahman, M.Pd., yang membahas strategi penentuan porsi dan harga jual produk katering. Peserta diajak untuk memahami konsep food cost, margin keuntungan, serta simulasi perhitungan harga paket katering. Melalui kegiatan ini, peserta belajar menentukan harga yang kompetitif namun tetap memberikan keuntungan yang layak, sekaligus dibekali pengetahuan mengenai pencatatan keuangan sederhana untuk mempermudah manajemen usaha harian. Selanjutnya, Novi Trilisiana, M.Pd. menyampaikan materi seputar manajemen usaha katering. Topik yang dibahas mencakup pengelolaan sumber daya manusia, pencatatan pesanan, pengaturan stok bahan, hingga pelayanan pelanggan. Beliau menekankan pentingnya manajemen yang rapi agar usaha katering dapat berjalan secara berkelanjutan dan profesional. Dengan pendekatan praktis, peserta diberi contoh nyata bagaimana menjalankan usaha katering dengan sistematis dan efisien, termasuk dalam menghadapi pesanan dalam jumlah besar atau mendadak.

Sebagai penutup, Dr. Fitri Rahmawati, M.P., selaku ketua tim pelaksana kegiatan, memberikan pelatihan teknis mengenai pemilihan bahan pangan yang tepat, teknik memasak yang efisien, serta pengenalan terhadap prinsip Good Manufacturing Practices (GMP) dalam skala rumah tangga. Selain itu, beliau memperkenalkan berbagai peralatan dapur sederhana yang dapat menunjang produktivitas tanpa harus melakukan investasi besar. Dalam sesi praktik kelompok, peserta secara langsung memasak dan menyajikan menu katering, seperti layaknya pesanan riil dari pelanggan. Kegiatan PkM ini disambut dengan antusias oleh para ibu-ibu PKK. Mereka tampak aktif bertanya, mencatat, mendokumentasikan materi, dan berdiskusi selama pelatihan berlangsung. Beberapa peserta menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan motivasi baru untuk mengembangkan atau memulai kembali usaha katering rumahan mereka.

“Pelatihannya sangat bermanfaat. Saya jadi tahu bagaimana menentukan harga jual yang pas dan membuat tampilan makanan lebih menarik. Semoga usaha saya bisa lebih maju setelah ini,” ujar salah satu peserta. Melalui pelatihan ini, diharapkan para ibu-ibu PKK Gondanglegi dapat mengembangkan usaha katering mereka secara mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi keluarga serta komunitas setempat.

 


Kolaborasi Kampus dan Masyarakat

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara kampus dan masyarakat dalam upaya pencapaian SDGs khususnya bidang pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan perempuan. Selain itu, PkM ini mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, seperti dosen berkegiatan di luar kampus, mahasiswa terlibat langsung dalam praktik, dan hasil karya akademik yang digunakan oleh masyarakat. Tim PkM berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu tumbuhnya usaha katering mandiri di lingkungan Gondanglegi dan sekitarnya, dengan sentuhan inovasi dari ilmu dan praktik yang telah dibagikan selama pelatihan.

Link Foto: https://drive.google.com/drive/folders/1lDe7IT4E5ZOVzV6Wi5G9qGxJs6jJ_EGN...
Youtube: https://youtu.be/Lwz6X3zoorQ