Fakultas Teknik Kampus Karangmalang, Yogyakarta, 55281
Bahasa Indonesia
English
Dalam rangka melaksanakan kegiatan tri dharma perguruan tinggi, dosen Departemen Pendidikan Tata Boga dan Busana, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Tim yang terlibat dalam kegiatan ini adalah beberapa orang dosen dari program studi Pendidikan Tata Boga dan Pendididikan Kesejahteraan Keluarga, yaitu Dr. Ichda Chayati, MP., Dr. Andian Ari Anggraeni, M.Sc, Dr. Nani Ratnaningsih, MP., dan Dr. Rizqie Auliana, M.Kes. Kegiatan ini juga melibatkan beberapa orang mahasiswa program studi Program Studi Pendidikan Tata Boga.
Kegiatan PkM ini mengambil tema tentang pelatihan pembuatan bakpia. Peserta kegiatan adalah warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta. Beberapa peserta adalah merupakan WBP yang terlibat dalam produksi Bakpia Mbah Wiro 378. Kegiatan ini berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta, yang berlokasi di Jalan Tamansiswa No. 6 Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa-Rabu 29-30 Juli 2025. Kegiatan pelatihan dibuka oleh Ibu Wijayanti Utami Dewi selaku Kepala Seksi Kegiatan Kerja.
Hari Pertama: Pembuatan Bakpia Keju, Durian, dan Kumbu Hitam
Pelatihan hari pertama menitikberatkan pada pembuatan bakpia dengan beberapa macam varian isian, yaitu keju, durian, dan kumbu hitam. Peserta diberi pendampingan terkait teori dan praktik pembuatan aneka jenis bakpia, teori uji kadaluarsa bakpia, teori dan praktik pengemasan bakpia, dan perhitungan harga jual. Praktik uji kadaluarsa dilakukan pada bakpia yang masih fresh, supaya peserta dapat mengingat karakteristik sensoris bakpia yang masih fresh. Pengemasan bakpia menggunakan dua jenis kemasan. Pengemasan yang pertama menggunakan kemasan primer berupa boks. Pengemasan juga dilakukan dengan sistem hampa udara menggunakan alat table-type vacuum sealer. Kemasan primer menggunakan plastik dan kemasan sekunder adalah boks. Pengemasan dengan system hampa udara akan meningkatkan umur simpan bakpia. Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara partisipatif, yaitu peserta terlibat aktif dalam mempraktikkan semua materi pelatihan.
Hari Kedua: Uji Kadaluarsa dan Sanitasi Higiene
Pelatihan hari kedua berfokus pada praktik uji kadaluarsa bakpia secara sensoris dan teori sanitasi higiene. Tim pengabdi bersama peserta melakukan pengujian sensoris bakpia keju, durian, dan kumbu hitam untuk umur simpan satu hari. Kualitas sensoris bakpia dengan umur simpan satu hari dibandingkan dengan bakpia fresh. Sanitasi hygiene personal, peralatan, dan lingkungan merupakan prinsip dasar yang harus dikuasai oleh food handler.
Untuk meningkatkan umur simpan produk bakpia Mbah Wiro 378, tim pengabdi menyerahkan satu buah table-type vacuum sealer. Penggunaan kemasan vakum diharapkan mampu meningkatkan pemasaran bakpia Mbak Wiro 378 ke luar kota. Serah terima alat ini dilakukan oleh Dr. Nani Ratnaningsih, MP dan bapak Rizki Yoga Priambodo.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu memberi bekal ketrampilan wirausaha kepada WBP. Setelah bebas dari Lembaga Pemasyarakatan, WBP diharapkan mampu bekerja atau membuka usaha di bidang pangan yang higienis, aman, dan bernilai ekonomi. Kegiatan PkM ini sejalan dengan visi Universitas Negeri Yogyakarta, yaitu memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan sosial, yang melibatkan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat.
Fakultas Teknik Kampus Karangmalang, Yogyakarta, 55281
Copyright © 2025,