Tempe For Gen Z

Pada tanggal 24 Februari 2024, Program Studi Pendidikan Tata Boga menyelenggarakan acara kuliah umum secara daring bersama Prof. Dr. Ir. Made Astawan, M.S., seorang dosen Teknologi Pangan dari Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB). Dalam kuliah umum ini, Prof. Dr. Ir. Made Astawan, M.S., membawakan materi yang sangat menarik mengenai perubahan paradigma terhadap Tempe.

Beliau menjelaskan bahwa pada masa revolusi, Tempe sering kali dihubungkan dengan hal-hal negatif. Namun, ilmu pengetahuan modern telah membuktikan bahwa Tempe memiliki kandungan gizi yang luar biasa dan ramah lingkungan dengan harga yang terjangkau. Tempe juga kaya akan komponen bioaktif, terutama isoflavon, yang berperan sebagai antioksidan dan anti kanker.

Sesi tanya jawab menjadi salah satu bagian menarik dari acara ini, di mana mahasiswa aktif mengajukan berbagai pertanyaan kepada Prof. Made Astawan.

Berikut beberapa pertanyaan dan jawaban yang diajukan:

Pertanyaan Mahasiswa 1: Bagaimana Tempe bisa mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya non benda?
Jawaban Prof. Made Astawan: Proses pengakuan Tempe sebagai warisan budaya non benda oleh UNESCO dimulai dengan inisiasi pada tahun 2014, pengumpulan data pada tahun 2016, dan pengajuan resmi ke UNESCO pada tahun 2017. Dokumen tersebut diharapkan akan diterima oleh UNESCO pada tahun 2018.

Pertanyaan Mahasiswa 2: Bagaimana cara mengembangkan produk inovatif berbahan dasar Tempe yang dapat diterima di pasar internasional?
Jawaban Prof. Made Astawan: Mengembangkan produk inovatif berbahan dasar Tempe memerlukan pemahaman mendalam tentang pasar sasaran, penelitian dan pengembangan produk, serta strategi pemasaran yang tepat. Kolaborasi dengan institusi riset dan perusahaan internasional juga dapat mempercepat proses ini.

Acara kuliah umum ini memberikan wawasan yang mendalam mengenai Tempe, manfaatnya, serta perjuangan untuk mengakui nilai budayanya. Semua peserta, terutama mahasiswa, sangat bersemangat dalam mengikuti acara ini dan mendapatkan informasi berharga dari pemateri. Diharapkan pengetahuan ini akan terus disebarkan dan diaplikasikan dalam perkuliahan serta kehidupan sehari-hari mahasiswa.

Acara ini juga menjadi dasar bagi mahasiswa dalam mengembangkan produk Tempe pada mata kuliah inovasi produk boga. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan mampu menciptakan produk-produk berbasis Tempe yang inovatif dan bernilai tinggi di masa depan.