Tim mahasiswa UNY mendapatkan penghargaan Gold Medals dalam ajang Thailand Inventor Day yang diadakan secara offline di Bangkok Internasional Trade & Exhibition Centre (BITEC) Thailand. Thailand inventor Day yang merupakan ajang  yang berdedikasi dalam inovasi dan expo besar ini diikuti oleh 400 tim dari 30 negara dan dilaksanakan pada 2-6 Februari 2023. Lomba inovasi tingkat internasional ini ada 8 kategori yaitu Medicine and public health, foodstuff/drink/health product, modern Agriculture/horticulture, protection of The environment/ green techology, building/contruction/arcitecture, education/sport, robotic, dan mechanics. Tim UNY yang dinahkodai oleh Team Leader Intan Diah Kusuma (Pendidikan Teknik Boga 2019) dan beranggotakan, Novianda Adhiningrum T.P (Pendidikan Teknik Boga 2019), Rifai Akris Budiarto (RPL Pendidikan Teknik Boga 2021), Farah Nabila Nur Afifah (Teknologi Pendidikan 2020), Abrip Yumarsunu (Teknologi Pendidikan 2020), Khansa Oktavia Sulaima (Pendidikan Bahasa Inggris 2020), Alfiata Muhammad Zidane (Akuntansi 2020) mengikuti perlombaan Thailand Inventor Day kategori Foodstuff/Drink/Health Product.

Penghargaan gold medals diraih tim dengan membawakan inovasi bidang boga, yaitu COFFBEAL Healthy cereal drinks of coffee grounds (Coffea canephora) and sweet potatoes (Ipomoea Batatas) with fruit flavors to control blood sugar.  COFFBEAL merupakan sereal untuk mengontrol gula darah yang terbuat dari ampas kopi (coffea canephora) yang dikombinasikan dengan ubi jalar (Ipomoea Batatas) dengan varian rasa buah. Sereal ampas kopi ini bertujuan sebagai upaya pengurangan dan pemanfataan limbah ampas kopi yang sangat banyak dari cafe – cafe disekitar Yogyakarta. Inovasi ini dimaksudkan agar dari limbah ampas kopi tersebut dapat dimanfaatkan dengan diolah sebagai produk sereal yang nantinya di setorkan lagi ke cafe untuk diperjualkan. Intan Diah Kusuma ketika dihubungi oleh Tim Humas menyampaikan kesannya, "sangat senang bisa membawakan produk boga sampai ke kancah internasional yang dilihat dan dirasakan oleh para inventors dari luar negeri serta pelajar di Thailand, semoga prestasi ini juga bisa memotivasi mahasiswa boga lainnya untuk terus menginovasikan dan menerapkan ilmu yang didapatkan di kampus".

Ditemui secara terpisah, 2 dosen pembimbing dari Pendidikan Teknik Boga yaitu Titin Hera Widi Handayani, S. Pd, M. Pd. dan Luthfi Riyadh Rahman, M. Pd menyatakan bangga dengan prestasi yang diraih, karena mampu bersaing dengan peserta lain dari 30 negara. "Mereka tim yang solid karena ada dari prodi Pendidikan Tata Boga, Teknologi Pendidikan, Akutansi, dan Bahasa Inggris. imbuhnya. Kedepannya, dosen Boga FT UNY ini berharap semoga para mahasiswa bisa meningkatkan motivasi, terus mengukir prestasi, berinovasi di bidang boga supaya hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar khususnya para pengusaha cafe yang semakin banyak ditemui di Yogyakarta supaya tidak meninggalkan banyak limbah coffe. (*Intan)